Tanaman ini banyak tumbuh di daerah Indonesia dan Juga negara di Asia
Tenggara. Meskipun mempunyai ukuran yang cukup mini, cabe rawit dikenal
mempunyai tingkat kepedasan yang cukup tinggi, tingkat kepedasannya
antara 50.000 – 100.000 pada skala Scoville.
Yang perlu diperhatikan saat menanam cabai rawit adalah pengolahan
tanah, dapat dilakukan dengan membajak atau mencangkul sedalam kurang
lebih antara 25 – 30 cm hingga tanah menjadi gembur . setelah itu
biarkan 7 – 14 hari untuk mendapatkan sinar matahari.
1. cabai kecil atau cabai jemprit
buahnya kecil dan pendek , lebih pedas dibandingka Janis cabai lainnya.
2. cabai putih atau cabai domba
buahnya lebihbesar dari cabai jemprit atau cabai celepik , dan rasanya kurang enak.
buahnya lebihbesar dari cabai jemprit atau cabai celepik , dan rasanya kurang enak.
3. cabai celepik
buahnyalebih
besar dari pada cabai jemprit dan lebih keci dari cabai domba. Rasanya
tidak sepedas cabai jemprit . sewakti muda berwarna hijau setelah masak
berwarna merah cerah .
penanaman
bibit tanaman cabai rawit yang telah berumur 1 bulan segera ditanam . penanaman sebaiknya pada sore hari agar tanaman tidak layu
ciri – cirri bibit yang siap tanam adalah sebagai berikut :
• telah berumur satu bulan
• tidak terserang hama dan penyakit
• pertumbuhan tanaman seragam
cara penanaman
• siram bibit yang akan ditanam
• pilih bibit yangakan ditanam
• lepaskan bumbung atau pelastik dari bibit
• padatkan tanah disekeliling tanaman bibit yang telah dimasukan kelubang agar tidak rebah
pemeliharaan tanaman
a. penyiraman
penyiraman dilakukan 2 kali sehari atau di sesuaikan dengan keadaan tanah .
b. penyiangan
rumpu liar yang tumbuh disekita tanaman harus dicabit atau di siang dengan kored atau sabit
c. pemupukan
jumlah pupuk yang dibutuhkan dalam satu hektar adalah
• urea = 200 kg
• TSP = 200 kg
• KCI = 150 kg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar