![]() | |
buah srikaya |
Kali ini akan memberikan cara pembudidayaan srikaya yang cocok untuk daerah yang ber iklim kering di daerah dataran rendah yang sampai 1000 m dpl tetapi tanaman srikaya tidak toleran terhadap kondisi tanah yang basah, berikut penjelasan tentang membudidayajan tanaman srikaya :
Perbanyakan
dan penanaman Buah nona (Annona) biasa disambungkan ke batang bawah
sarikaya yang ditanam dari benih Batang bawah sarikaya cenderung
menurunkan ukuran pohon. Cara yang paling umum digunakan adalah
sambungan pecut (whip grafting), sambungan, pecut dan lidah (whip and
tongue grafting), dan sambungan celah (cleft grafting). Persentase
keberhasilannya biasanya tinggi, jika penyambungan dilakukan pada awal
keluarnya getah setelah peristirahat. Di Filipina dianjurkan ‘patch
budding sebelum rontoknya daun, yaitu pada musim sejuk dan kering (bulan
November-Februari). Penampilan batang atas di atas batang bawah yang
berasal dari semai sangat bervariasi, bergantung kepada kecepatan
tumbuh, kerentanan terhadap genangan, gangguan air, dan serangan layu
bakteri. Perbanyakan kultivar-kultivar sarikaya tanpa penyambungan atau
dengan batang bawah asal-klon akan mengurangi variabilitas tersebut di
atas. Walaupun begitu, kini perbanyakan melalui stek, cangkokan, dan
kultur jaringan belum berhasil dengan memuaskan. Jarak tanam yang kini
digunakan berkisar antara 5 m x 3 m dan 4 m x 3 m untuk sarikaya. Tata
laksana Dimulainya belajar berbuah untuk sebatang pohon diperlukan untuk
melatih pembuahan yang lebat tanpa rantingnya patah. Untuk pertumbuhan
pohon yang subur (terutama kultivarkultivar ‘cherimoya’), bentuk pohon
yang paling cocok adalah bentuk piala terbuka (open goblet). Jika
pertumbuhan lebih lemah, dikehendaki pohon yang cabang-cabang utamanya
berada di tengah. Pemangkasan formatif (formative pruning) hendakjiya
dilaksanakan pada masa istirahat. Di Thailand, sarikaya dipermuda setiap
tahun agar kualitas buahnya terjamin. Cabang-cabang lateral yang
menjadi lemah setelah berbuah hendaknya dipotong dan tunas-tunas
pengganti yang lebih subur akan muncul. Pohon dipangkas ketika
daundaunnya persis akan luruh, yang akan meningkat ke pertumbuhan awal
lagi. Pertumbuhan baru harus ditunjang oleh pengairan sampai tiba awal
musim hujan. Dengan cara ini masa panen dapat diajukan. Untuk
memperbaiki pembentukan buah mungkin dapat dilakukan pelepasan sejumlah
besar kumbang penyerbuk ke pohon pada hari yang kondusif untuk
pembentukan buah. Penyerbukan dengan bantuan tangan juga sangat efektif
dalam meningkatkan terbentuknya buah dan hasil buah. DI Kalifornia,
praktek ini merupakan alat utama dalam mencapai hasil tinggi secara
konsisten. Teknik-teknik untuk penyerbukan dengan bantuan tangan pada
bunga ‘atemoya’ meliputi pemindahan serbuk sari yang sebelumnya telah
dikumpulkan, ke kepala putik dengan menggunakan kuas kecil, atau
menggunakan pengepul (piffer.r), atau pistol penyerbuk (pollination
guns) untuk meniupkan sezbuk sari ke atas kepala putik. Pistol penyerbuk
‘persimon’ buatan Jepang terbukti sangat efektif di Kalifornia. Dengan
kultivar yang tinggi produksinya, seperti ‘African Pride’, mungkin
diperlukan sedikit pengurangan jumlah buah untuk mengatur muatan pohon
dan agar besarnya buah dapat dipertahankan.